Kesunyian dan kegelapan absolut tak terperihkan hanya bisa dihantamkan ke sebuah puncak gunung untuk mendapatkan sinar lebih dari matahari yang tersisa kini.
Tak pelak ku salahkan Tuhan, kegelapan dan hujan.
Kini hanya kini, tak kan berubah.
Jika kita berupaya sekuat tenaga menemukan sesuatu, dan pada titik akhir upaya itu hasilnya masih nihil, maka sebenarnya kita telah menemukan apa yang kita cari, dalam diri kita sendiri. Yakni: kenyataan. Kenyataan yang harus dihadapi, sepahit apapun keadaannya.
Lebih baik ku minum kopi. Sehitam apapun, ia bisa menghangatkanku hingga ke bagian tubuh ku terdalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar