SAYA Lah

Foto saya
Bengkulu, Bengkulu, Indonesia
Seseorang bila semakin banyak bercanda, terkadang sering ngawur, malah bisa berubah menjadi kekacauan.. Seseorang bila semakin serius, juga semakin ngawur, dan akan menimbulkan kekacauan.. Jadi, bisalah mungkin kita rubah, agar BILA KITA BERCANDA, SERIUSLAH !! atau HIDUP INI ADALAH KEBERCANDAAN YANG SERIUS... Semoga dengan ini, kehidupan akan semakin imbang, dan kalau masih imbang, bisa itu dilakukan pertambahan waktu atau juga adu penalti...

Sabtu, 09 Juni 2012

HASRAT INGIN BERUBAH

Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal,
Aku bermimpi ingin mengubah dunia.
Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku,
Kudapati bahwa dunia tak kunjung berubah.

Maka cita-cita itupun agak kupersempit,
Lalu kuputuskan hanya untuk mengubah negeriku.
Namun, nampaknya hasrat itupun tiada hasil.

Tatkala usiaku makin senja,
dengan semangatku yang masih tersisa,
kuputuskan untuk mengubah keluargaku,
Sayangnya, mereka pun tak mau diubah.

Kini, sementara aku berbaring menunggu ajal menjelang,
Tiba-tiba kusadari:

Andaikan yang pertama-tama kuubah adalah diriku,
Maka dengan menjadikan diriku sebagai teladan,
Mungkin aku bisa mengubah keluargaku.
Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka,
Bisa jadi akupun bisa memperbaiki negeriku.
Kemudian siapa tahu, aku bahkan bisa mengubah dunia.*


(*Tertulis di sebuah makam di Westminster Abbey, Inggris,1100 Masehi)





CHE

Aku tahu, ya aku tahu!

Jika aku keluar, sungai menelanku
Inilah takdirku, hari ini aku pasti mati!

Tapi tidak, kekuatan jiwa kan mengatasi segalanya
Ada beribu rintangan, ku akui itu

Tak kan ku keluar
Jika harus mati, biarlah terjadi di gua ini
Peluru, apakah yang dapat ia lakukan
Jika takdirku adalah mati tenggelam?

Tapi, kan kukalahkan takdir itu
Kekuatan jiwa kan mengalahkannya

Mati? tentu saja!
Tapi di tembusi peluru, di robek banyonet?
TIDAK!
Tenggelam, tidak!

Kenangan kan mencatat namaku abadi
Aku melawan!
Aku mati melawan!

(di tulis pada 17 januari 1947
saat ia berumur 18 tahun - Ernesto”Che” Guevara)




Selasa, 05 Juni 2012

Neither Poem Nor Diary


Ku lihat gitar, sosok alat musik dg harmonisasi yg sangat tajam alunan suaranya. Namun aku cukup sadar sekalipun aku bisa memainkannya namun aku tidak ahli. Untuk yang satu ini aku menyerah.. Sudah hilang minat. Lalu terpikir ingin  menyanyi saja.. Dibandingkan permainan gitarku, ternyata nyanyianku tidak kalah parahnya.. sisi musisiku mati.

Coba coba ku ambil pensil, mencoba untuk menggambar. Hasilnya buruk. Aku tahu.. Aku tahu sejak 10 tahun yg lalu.. Kemudian  aku ingin menulis saja. Bermaksud membangkitkan seni melalui tulisan indah. Nasibnya sama, masih lebih bagus gambar ku ketimbang tulisanku. Jangankan membacanya, melihat tulisanku saja sudah bisa menyebabkan katarak semi-permanen. Bagian sastraku pupus.. mati suri.

Lalu komputer, alat canggih yg digadang2 dapat menggantikan otak manusia, namun ditangan yg salah barang super ini pun hanya digunakan untuk bermain game dan mendengarkan musik. Semua fitur canggihnya seolah2 tidak dilirik, tidak pernah terpakai.. Bahkan untuk aplikasi sederhana seperti ms.word sekalipun. Kasihan komputer..

Lalu ke dunia maya, dunia paralel yg menghasilkan super ego manusia, dunia yg memunculkan sisi asli kemanusiaan perorangan.. Dunia yg sangat luas ini pun hanya digunakan untuk membaca komik, game online, dan membuka facebook.. Suram sudah.

Montir? Setiap motor ku mogok, satu2nya yg terpikir rusak hanyalah busi-nya,.. tidak yg lain. Service electronik? Jangan cuma karena aku lulusan STM Elektronika lalu aku bisa menguasai abad-21....Aku hanyalah sosok yg ahli membongkar. Kemudian sesudah dibongkar, beli baru.. fiuhh.

Olahraga? Aku sadar satu2nya momen saat mengeluarkan keringat adalah saat aku makan.. tidak yg lain. Tipikal kebanyakan orang Indonesia..

Membaca buku? Pernah aku lakukan itu, lalu satu minggu kemudian buku yg sama akan aku baca lagi dengan “ohh..”, seolah baru pertama kali membaca isi buku tersebut.

Diskusi? Debat? Rapat? Hoaaamm... zzzzz

Mungkin, saat ini, satu2nya hal yg aku bisa, ahli dalam melakukannya, adalah berpikir. Termasuk memikirkan kekurangan2ku diatas. Semoga itu termasuk potensi atau bakat menurut para juri duniawi.. Kalian.



Senin, 23 April 2012

Generasi Curhat

Hoaaamm..
Sebenarnya lagi malas sekali buat membuat sejenis tulisan, tapi oh tapi..

Sebenarnya lagi tanggal tua, dan itu artinya seluruh Indonesia sedang menuai masalah rutin. Saya kena juga. Kena dg telak. Kena jab kanan Mike Tyson..

Tanggal tua saya pikir, akan menghasilkan banyak sekali pemikiran2 yg revolusioner, inspirasi2 sastra, juga terbongkarnya kebodohan2 terpendam.
Ibarat orang miskin yg disuruh survive,.. dibawah tekanan, si miskin akan melakukan the fastest way, maka terciptalah seumpama ayam tiren, sapi gelonggongan, gorengan plastik, melamine, mercury, boraks, dan segala jenis pengawet..

Saya pun melakukan hal yg sama, Survival! Adapun cerita dimulai dari pendakian gunung Ungaran kemaren sabtu. Saya yg sudah terbiasa kere mulai merasa ada yg tidak beres dg pergerakan dompet saya. Insting saya mengatakan, "ada penyusup!, ada penyusup!".

Lalu, dongeng berlanjut setelah sampai di kos. Merasa akan sulit untuk melakukan survival di kos, akhirnya saya packing dan mengangkut semua yg saya bisa untuk memulai hidup nomaden, dari satu kos ke kos lain...fiuh!

Rokok saya pun turun hingga ke kasta terbawahnya, kretek tiruan! Makan juga cuma mie, sehari sekali. minumnya dari masak air kamar mandi.. hohoho. Untungnya saya sudah terlatih melakukan ini selama 5 tahun.. Itulah rahasia langsing yg sebenarnya, hai wanita!

Kalo udah begini, satu satunya yg dipikirkan itu biasanya cuma satu masalah: Bagaimana membuat waktu berjalan lebih cepat??
Biasanya dg tidur, atau bengong, atau nonton, atau tidur, atau ngobrol, atau tidur.. tidak banyak pilihan memang..

Kadang juga kepikiran, hidup kok cuma buat mempertahankan hidup. Useless Creature. Tak beda dg binatang. Tapi saya tidak jalang. Untunglah..

Saya sebenarnya sadar, inilah yg bakal saya kenang nanti, cerita yg akan saya dongengkan kepada anak-cucu sambil ketawa terkekeh.
Beruntunglah mereka yg kaya, muka2 yg tidak pernah merasa kelaparan, orang2 yg selalu memikirkan mau beli baju apa hari ini, beruntunglah kalian..

Ya, semoga roda memang berputar... Amin.



Minggu, 08 April 2012

Mataharinya itu lho...

.. beberapa menulis dengan dibumbui kata-kata anarki, sesekali berdamai dengan iblis menuangkan apa yang dibisikkan

wajarlah kalau saya berpendapat punkers sejati adalah satu kelompok pemuntah kata-kata ter-aduhai se-jagadraya..

Hari ini senin, katanya.. hari dimana seluruh dunia menuai konflik.     "i hate monday". Saya sih senang2 saja, akibat dari semester akhir, saya libur setiap harinya sampai2 saya saya bingung mau ngapain..

Seperti kisah hari ini, setelah mengantar si pacar kerja di Magelang, saya tidak langsung pulang ke kandang, melainkan langsung menuju kampus tempat dimana kebodohan saya terlahir. Niat awalnya mau membangun mimpi di Basecamp mapala saya. Biar tenang. Biar asik. Namun apa mau dikata, kunci Basecamp ke bawa si Galih, alhasil harus duduk di luar.

Ketemu si Rindu, diajakin ke kantin, mau ditraktir katanya. Tumben nih anak baik, mungkin otaknya lagi di instal ulang, pikiran baik saya berkata.
Si Rindu masuk kuliah, saya dititipin ke Riskak (dikiranya saya anak2 ya pake ada penitipan segala), akhirnya saya titahkan si Riskak untuk mengambil kunci Basecamp ke kos Galih. Biarin, biar dia tambah hitam.

Begitulah lalu saya menulis blog ini. Selesailah cerita hari ini....The End.

------------------------------------------------------------------------

Oh ya, karena saya pikir tulisan ini tidak sesuai judulnya, lalu saya putuskan untuk menulis lagi..

Beberapa hari ini panas sekali. Nanashssss... Mataharinya lagi ngamuk. Eh itu, bapak yg pake baju pink.. Pak, kalo engga ada kerjaan tolong tutupin mataharinya dong..

Saya hari hari ini mulai tidak menikmati lagi menulis status di Facebook, terlalu banyak kata2 motivasi, kata2 copas, doa2 untuk Tuhan dunia maya, kata2 yg kurang cerdas menurut saya. Sekalipun saya juga senang melakukannya, tapi malas sekali jika melihat orang lain yg melakukannya (egois activated). Bikin sakit mata.

Maunya sih, ada yg nulis kayak anak2 The Panasdalam, jenis tulisan yang hebat menurut saya. Kata2 complex ala Pidi baiq. Tulisan yang membuat saya tertawa lalu beberapa detik kemudian membuat saya berpikir. Tertawa lalu berpikir. Bukan seperti acara Stand up Comedy yang membuat kita berpikir dulu baru tertawa.. Entahlah, konsep cerdas menurut masing2 individu memang berbeda.


Kembali ke status facebook, saya memang jarang memberi komen pada status2 (yg menurut saya kurang penting) kopi susu, eh kopi paste. Padahal kebanyakan teman saya itu satu fakultas sebagai anak sastra.. saya bingung mana sastranya???

Belum lagi teman2 saya yg dg bangganya memamerkan foto ketika ia sedang bekerja di sebuah bank. Ingin saya bilangin: "Hei! kamu itu lulusan sastra! bukan Ekonomi!!". Pernah saya kemukakan pendapat saya ke salah satu dosen saya, bahwa lulusan sastra tidak sebanding dg sastrawan yg dihasilkan... pak dosen cuma melengos pergi.. Kasihan saya..

Lulusan sastra berapa orang yg jadi sastrawan? budayawan? seniman? duta besar? heuh.............................
Mau sampai kapan berpikir bahwa gaji adalah tujuan akhir kita menuntut ilmu?

Entahlah, kalo diteruskan, bakal panjang sekali masalah ini akan saya tulis. Dan malas sekali membayangkan tulisan yang panjang itu baik buat di tulis maupun buat di baca... yakin.

Yasudah, saya mau tidur dulu, ini kunci basecamp nya udah dibawa si Riskak. Si Inu pake bawa pacar segala. Hah!

Udah ya, cmunguth!!!












Jumat, 06 April 2012

BUKU

- Semarang bocor!! -

Diluar panasnya kebangetan, sampai2 otak saya meleleh dan menjadikan saya tambah pintar ditambah lagi abis sholat jumat yang menambah kekerenan saya meningkat 23% sehingga muncul keinginan untuk menulis lagi....

Tadi abis makan terus iseng2 ke toko buku Toga mas yg berpindah nama menjadi toko buku Pandora. Seperti biasa, pasti kalo udah masuk toko buku pasti langsung saya beli, maklum, kebiasaan orang kaya.. Masalahnya muncul setelah saya pulang dan sampe ke kos-an. Dikamar saya tergeletak terlentang beberapa buku yang belum sempat saya nodai (baca) dan bahkan belum saya sentuh! (tipikal non muhrim). Buku2 hasil beli dari pameran buku kemaren kurang lebih berjumlah 10 biji. dan sekarang saya tambah 4 lagi dari toko buku...

Entah bodoh entah apa, selalu seperti itu. Dari dulu saya lebih condong ke kolektor ketimbang pembaca yg budiman. Pernah dulu, ketika saya masih tolol2nya mengumpulkan buku, ayah saya yg sepertinya kasihan, akhirnya menugaskan seorang tukang furniture khusus untuk merancang sebuah bangunan berbentuk lemari buku yang direncanakan guna menampung buku2 saya yg sudah mulai menjauhi program KB.

Itu baru buku2 yang ada di Bengkulu, belum lagi buku2 yang ada di kos-an Semarang. Ada 2 rak buku disini. Banyak. Tak terkendali. Tak tertampung. Mengenaskan. Dan berada ditangan majikan yg salah.. Satu kata, kasihan..

Saya juga sempat terpikir, kapankah saya akan membaca semuanya. Saat saya tua dan tak ada pekerjaan lagi? atau saat saya kebosanan? Entah.. Yang jelas sekarang bukunya tambah menumpuk dan saya yakin akan terus menumpuk..

Mulanya, saya hanya tertarik dengan komik. Lalu saya beranjak mengumpulkan novel, Gola gong, Zara zettira, Dewi Lestari. Lalu ketika SMP saya tertarik kepada puisi, Sajak Cinta, Khalil Gibran, lalu berkembang ke buku2 sejarah. Lanjut saya menyukai buku2 humor. Kemudian buku politik, Soekarno, Soe Hok Gie, Che Guevara, Nieztche, Gandhi, Malcom X, Ahmadinejad, Habibie, Punk, Underground, satanic.. Lalu juga buku wisata alam, NG, Traveller, ACI. Lama kelamaan saya tertarik membaca sains. Juga kemudian saya mulai mengumpulkan buku2 agama (Islam, Yahudi, Kristen, Buddha). Dan beranjak ke buku penemu2 aneh, kejadian2 spektakuler ala on the spot, buku2 konspirasi, alam ghaib, sampai buku Peradaban2 kuno.

Yang jelas saya tertarik dengan segala hal, namun ada era mood2-nya. Sayangnya, minat saya tidak di dukung dengan kinerja otak saya yang gampang lupa. Dasar otak memori 2Gb!(tanda pentung 147 kali).

Sampai sekarang pun saya masih membaca ulang buku2 yang pernah saya baca, yang kadang kala saya lupa apa isinya.. Saya tidak bodoh, hanya saja ingatan saya jelek. Dibawah rata2 pasti. Tapi tenang, kebodohan saya tidak menular, jadi jangan khawatir dekat2 dg saya..

Sekarang saya hanya bisa meratapi melihat buku2 yg berserakan.. Kadang ada yg dipinjam namun tidak dikembalikan, saya hanya bisa berdoa agar buku tersebut akan lebih bermanfaat di tangan yang telah mengambil ketimbang di tangan saya yg hanya jadi alas mouse komputer..

Yang sudah, sudahlah,.. Saya pun tidak menyesal. Biarlah bukunya bertambah, biarlah menumpuk, biarlah oh biarlah.. yang jelas saya tenang dengan keberadaan sang buku di dekat saya. Doakan saja semua yang tertulis di buku dapat saya rekam di otak yang pada akhirnya akan membuat saya semakin pintar seperti nabi khidir dan akan dapat mengamalkannya. Amin!! Haleluja!!

Salam Pembaca Teladan!!



Jumat, 16 Maret 2012

I.N.S.P.I.R.A.S.I.

18.11 WIB

Hari ini saya akan membahas beberapa orang hebat yg akhirnya beruntung bisa menginspirasi saya.. Mereka adalah orang2 berbakat di bidangnya yg akhirnya menurunkan ilmunya ke saya yg pada akhirnya membuat saya semakin keren tak terkendali...

1. Leonardo Da Vinci

Saya pikir, beliau adalah bapak segala ilmu (kecuali dalam agama). Dia adalah manusia paling jenius yg datang dari masa depan. Pikirannya sangat susah dipahami orang2 di zamannya. Sama seperti yg saya alami saat ini. Dia bisa melakukan semua jenis seni (Seniman), menggambar apa saja (Arsitek/Designer), dokter, ilmuwan, filsuf, ekonom, penasihat, ahli militer, ahli kimia, biologi dan fisika, ahli astronomi, dsb..
Da vinci lebih banyak dikenal lewat lukisan dan gambar rancangannya. Akan tetapi, yg paling dicari setiap ilmuwan sekarang adalah, misteri apa yg ia ciptakan lewat pemikiran dan karya2 nya tersebut..
Bisa dibilang ia manusia yg haus ilmu dan sangat mencerminkan hasrat seorang manusia yg mencari kesimpulan akan ke-existensian dirinya sendiri.
Jiwa penasarannya adalah salah satu yg ia wariskan kepada saya..
- Orang yg mengerikan jika di berikan umur panjang -



2. Ernesto Che Guevara
Seorang Revolusioner, pejuang, visioner, pecinta wanita, puitis, ahli militer, rendah hati, keras, petualang, nekat, tipikal lelaki sejati.
Lahir di Agentina, membantu banyak negara untuk merdeka (Kuba) dan meninggal di Bolivia. Mungkin kalo di Indonesia, kita punya sosok Soe Hok Gie yg menyerap hampir seluruh pemikiran Che. Ia adalah bentuk Idealisme itu sendiri. Sangat susah untuk mencontoh apalagi menerapkan pemikiran Che, mungkin saya kira terlalu berat untuk saat ini.
Kekuatannya terletak pada hasratnya yg jarang padam, tak tersentuh kalo saya katakan.
Satu hal yg menarik yg saya sangat sukai dari Che, yaitu ketika ia terkena asma (penyakit sejak kecil), meskipun ia seorang dokter ia tetap memilih untuk merokok, salah satu hobi yg juga mengandung idealisme didalamnya..
Salah satu yang ia wariskan kepada saya adalah jiwa pejuangnya. Berjuang untuk hal yg ia sukai.
-Seharusnya ia ada di Indonesia saat ini. Sekarang.-



3. Sejarah
Sejarah adalah inti dari hidup saya. Rasa penasaran tentu yg membuatnya. keingintahuan yg membuat saya haus, lapar dan bertanya2 apa sebenarnya yg terjadi di masa lalu.
Ketertarikan saya pada sejarah akan saya buktikan dengan panjangnya tulisan ini. Siap?

Ketertarikan saya akan sejarah sangat mendarah daging. Saya ingin tahu bagaimana piramid di buat, apakah Atlantis itu nyata, dimanakah sebenarnya cawan suci, bahtera nuh, injil judas, ada berapa orang nabi yg pernah diturunkan di bumi, kisah asli adam dan hawa, siapakah wali songo sebenarnya, masih hidupkah nabi khidir, dimana supersemar, kemana hilangnya suku maya, adakah manusia lain selain di bumi, benarkah mesin waktu ada, bagaimana sebenarnya sistem kerja freemanson, illuminati, misteri titanic, segitiga bermuda, pulau paskah, sejarah munculnya iblis, misteri teleportasi, kecepatan cahaya, black hole, worm hole, intuisi, indigo, dunia gaib, keturunan nabi Muhammad, Sedang apakah Tuhan sebelum menciptakan bumi, adakah dimensi lain, apakah bunda maria seorang nabi, bagaimana pemikiran Darwin yg sebenarnya, siapakah sebenarnya Da Vinci, dimanakah istana nabi Sulaiman, apakah manusia pernah benar2 ke bulan, benarkah dinosaurus punah karena meteor, benarkah Amerika sudah tahu sejarah manusia dan menutupinya, dimanakah sebenarnya harta karun Soekarno, Apakah peta dunia yg kita lihat selama ini adalah benar? Dan beberapa pertanyaan lain tentunya..
Keberadaan masa lalu membuat saya tergerak untuk mencari tahu apa yg terjadi sebenarnya? Membuat saya benar2 ingin menciptakan mesin waktu, seperti yg kebanyakan ahli sejarah inginkan. Benarlah mungkin keinginan saya menjadi hidup abadi, untuk menunggu seseorang mengungkapkan semuanya secara detail dan jelas. Sehingga saya kenyang. Dan tidak mengantuk..
- Intinya, saya ingin mengetahui apa saja yg pernah dunia lakukan -


4. Roy
Roy, adalah salah satu tokoh fiktif karangan Gola gong (Heri H. Haris), seorang penulis asal Banten. Beberapa karya Gola gong memang penuh dengan semangat anak muda. Sangat energik dan membumi.
Saya pertama kali membaca Gola gong (terdiri dari 10 seri novel besrsambung) ketika salah seorang kakak saya membawakan novel tersebut sebagai oleh2 dari petualangannya ketika saya masih di bangku SMP. Novel tersebut langsung melambungkan imajinasi liar saya sebagai seorang laki2, petualang, dan kekerasannya hidup.
Dunia yg didiami Roy sangat menarik untuk dijalankan. Ia sangat menyukai petualangan, kemana saja, sendirian. Satu2nya yg bisa membuatnya kembali ke rumah adalah rindu kepada mama nya.
Hampir segala kenakalan remaja pernah ia lakukan, tapi terkadang ia membatasi ketika ia ingat akan Sang penciptanya. Roy membiayai perjalanannya lewat honor tulisan2 yg ia kirim ke majalah dan koran. Ia selalu mencari kawan di jalanan, hidup dengan kehati2an, tapi dengan solidaritas yg tinggi. Kesetiakawanannya adalah senjata utama untuk menghadapi dunia.
Banyak hal yg saya tiru dari tokoh Roy, kenekatan, ambisi, kepekaan, waspada, kecintaan terhadap orang tua, kebencian akan cinta, dan sebuah petualangan impian..
- Ia adalah kawanku jika di dunia nyata, diriku seharusnya. -


5. Musik Rock!! Yeah..
Salah satu yg saya tangkap dari keberadaan musik ini adalah semangat. Gesekan gitar dan teriakan vokalis adalah standarisasi saya dalam mendengarkan.
keberadaan musik ini lebih sering menimbulkan gangguan otak kepada saya dan saya rasa inilah sebabnya saya menjadi kurang normal.
Untuk band luar negeri dengan tipikal suara vokalisnya saya menyukai GNR, Alter bridge, Creed, Aerosmith, Avril lavigne, Bon jovi, Eddie vadder, Siti Nurhalizah, Bryan adam, Celine Dion, Foo fighters, Metallica, SOAD, dan Muse.
Kalo dari musiknya saya memilih Nirvana, Green days, The beatles, Queen, Oasis, The cranberries, MCR, Mr. big, Kiss, dan Korn.
Kalo Indonesia saya lebih memilih Padi, Jamrud, Ada band, Dewa 19, So7, Ari lasso, Ipang, Cokelat, Gigi, Judika, Kotak, Kunci, Nugie, Slank, The Chang Cutters, /Rif, Kapten, Letto, Power metal, Titi, DJ, dan Candil.
Beberapa meskipun bukan beraliran Rock, namun suara mereka cukup mengerikan untuk sekedar memberi semangat.
Kekuatan musik rock telah lama saya tanamkan untuk menjadi penggerak, sumber energi, dan kekuatan baru untuk mendampingi saya mencabik dunia, menentang arus, dan diam tak bergeming...

Itulah beberapa diatas motor raga saya saat ini. Entah esok, yg utama tetap keluarga saya. Dan saya masih membutuhkan suntikan energi lebih. Lagi!


Minggu, 11 Maret 2012

Niatan lil Alamin

Suatu hari.., nanti, pasti saya akan menulis.. menulis banyak dan penuh nafsu seperti 5 tahun lalu. Pasti!
Untuk saat ini entah hilang kemana eh itu gairah, semangat, hasrat.... hilang begitu saja..
Tunggu saja..



Senin, 05 Maret 2012

For Your Info

Sekedar tahu - Bengkulu

Hari ini saya mau membahas tentang negara bagian ke-51 Amerika, Bengkulu namanya. Tempat saya di lahirkan. Tanah pertama yg saya lihat di dunia..

Bengkulu, adalah bagian dari Provinsi Sumatera. Di ingat yak, S.U.M.A.T.E.R.A.!! Soalnya, kebanyakan teman saya kadang sok tau, "oh, Bengkulu...Di Kalimantan ya??". Preeet!!
Geografisnya di barat-selatan Sumatera.

Provinsi ini diperkirakan penghasil gempa terbanyak di Indonesia. Daerahnya penuh pantai, gunung, dan hutan. Itulah sebabnya saya terlihat sedikit agak keren..

Info lainnya, Bengkulu merupakan tempat lahirnya Ibu negara yg bernamakan Fatmawati. Ya, beliau adalah pabrik yg memproduksi Megawati, Guruh, dan Guntur Soekarno Putra.

Beliau juga pencipta dari warna bendera negara ini. Denger2 sih, bendera yg warna putihnya di buat dari mukenah yg beliau sering pakai.

Ibu Fatmawati ketemu sama Bung Karno waktu lagi diasingkan sama kumpeni. Trus ketemu, pdkt, jadian, akhirnya menikah.


Kebanyakan penduduk bengkulu berisi manusia2 multi etnis. Mulai dari suku Melayu, Rejang, Lembak, Serawai, Enggano, Kaur, Pasemah, Mukomuko, dan Pekal. Bahasanya Juga macem2, saking banyaknya, saya lupa bahasanya apa aja.

Di Bengkulu juga ditemukan pertama kalinya Bunga terbesar di dunia, Rafflesia Arnoldi. Oya, Rafflesia ama bunga bangkai beda ya, CATET.

Di Bengkulu juga ada Benteng Terbesar Ke-2 di Asia Tenggara peninggalan Inggris, Benteng Marlborough. Dibangun sama orang yg sama yg nemuin Bunga Rafflesia Sir Thomas Stanford Rafless. Bentengnya asik, di pinggir Pantai, persis di depan rumah saya dulu.

Oya, satu lagi, yg terpenting. Asal tau, Emas yg ada di Monas, iya,.. Monas yg ada di Jakarta itu,.. itu adalah Emas orang Bengkulu, asalnya dari daerah Rejang Lebong. Terus di bawa Sultan Aceh buat hadiah ke Soekarno.


VIVA LA BENCOOLEN!!



Soekarno, Fatmawati, Guruh. 1946





Pantai Panjang





Fort Marlborough





Rumah Pengasingan Soekarno di Bengkulu

Kost Semarang - 5 Maret 2012

Inilah saya, Mahasiswa dengan status terdegradasinya. Melanjutkan kuliah yg sudah Semester banyak, sampai2 malas menghitungnya karena jumlahnya sudah melebihi jari tangan saya.. sedih.

Dengan ayah yg sudah pensiun, saya harus memperketat jumlah pengeluaran bulanan yg membuat badan saya semakin seksi.

Oh iya, ini tulisan pertama saya di blog ini yg bernada deskriptif. Soalnya, sebelum sebelumnya saya masih bingung bagaimana mengendalikan dunia maya ini, begitu banyak birokrasinya sehingga saya jadi bego, jadi bingung, depresi dan akhirnya tidak mood untuk menulis skripsi.. (hehe. dapat kambing hitam buat skripsi).

Lagi, saya niatnya pertama bikin blog ini buat mencatat perjalanan2 saya yg sudah menebarkan bau di beberapa pulau2 besar di Indonesia. Catatan Perjalanan. Keren pisan euy..
Sekalipun niat sudah, tapi otak saya tetap lebih memilih makan ketimbang ngetik,..hah!

Oya, skripsi apa kabar? Masih betahkah kamu menunggu saya yg hina ini? Saya harap jawabnya iya, karena saya tau kamu setia.. Tau dari mana? Auahlap. :(

Tabungan apa kabar? Dengar2 tabungannya yg dirumah bawahnya udah bolong, kebiasaan lama, abis buat ke Bogor ama ke Jogja.. Tabungan yg di Bank sepertinya baik2 saja, soalnya engga pernah berkurang dari 4 digit. Subhanallah.. 

Sepeda apa kabar? Baik kah? Cuma, ban nya pecah, gearnya kendor, sadelnya lepas, setangnya bengkok, pengayuhnya patah, tinggal di carikan tanah 2x2 meter aja, trus di doain.. :(

Buku2 apa kabar? Semakin banyak tentunya..hehe (terdengar seperti kabar baik nih..). Cumaaaaaa, yg udah dibaca cuma 0,2 persennya aja, sisanya pajangan. No Comment! :I

Supra fit Biru a.k.a Bumbleblue apa kabar? Karena sepertinya dia lah penyebab saya menjadi sangat hemat dan tetap kurus.. Misteri memang. :(

Terakhir, Avonturir gimana kabarnya? Oh, untuk sementara istirahat dulu. Takut kiamat. Takut skripsinya ga kelar2. Takut Cuacanya yg kadang iseng. Takut kehabisan duit. Takut semuanya terjadi dan saya cuma bengong dan mangap. :o

Tapi satu hal, hasrat saya untuk terus melangkahi setiap sudut negeri ini masih ada, masih hidup, masih terpendam, dan siap untuk diledakkan. Tunggu saja, saya tidak akan ingkar janji. karena saya ini laki-laki. Dan harga diri saya tinggi sekali. Monas kalah deh, sungguh!!*o*


-HIDUP MAHASISWA!!!-


Minggu, 04 Maret 2012

Tanggal Tua

Sebuah puisi dedikasi untuk kami, para anak-anak kos:

21 adalah awal segalanya,
Kalender menjadi penglihatan wajib setiap hari,
Terus berharap angka didalamnya berkurang satu digit,
Setiap hari adalah sama, perjuangan.

Jika yang mempunyai pacar,
Malam minggu adalah neraka,
Berbagai alasan diumbar demi ketidakhadiran.
Sayangnya, wanita tidak menerima alasan dalam bentuk apapun, kasihan..

Indomie menjadi teman setia pada masa-masa ini,
Dompet pun tidak pernah lupa disidak tiap 4 jam sekali,
Berharap disitu ada keajaiban, walaupun realita sangat kejam, tetap ringan.

Tempat tidur juga menjadi teman tak terpisahkan,
Lagi-lagi berharap, 'sentuhan tangan' tetangga sebelah,
Semua doa dihaturkan kepada Yang Maha Kuasa,
Kembali ingat dengan dosa-dosa di masa lalu...

Keyakinan mulai tergoyahkan,
Tak ada tempat untuk mengadu,
Negara juga belum menyediakan hotline telephone pengaduan masalah kelaparan ini,
Ah, jangan salahkan negara, ia sedang sibuk.
Ini masalah pribadi, pertaruhan harga diri.

Sudahlah, masalah ini memang berakar pada pendidikan,
Menjadi anak kos adalah imbas menuntut ilmu,
Menuntut ilmu juga tuntutan agama dan orang tua,
Tak ada yang bisa disalahkan,

Salahkan saja mbak-mbak indomaret,
Jual mie kok naik terus harganya,
Mending jadi pacar saya aja ya, mbak..
Biar ada discount harga pacar *.*



Hujan dan Segelas Kopi

Dulu aku punya 3 matahari, sinar merah-kuning tak beredup sepanjang hari. Hidupku cerah, gemilang nan berkilau. Semenjak pindah ke Semarang, matahariku tinggal satu. Tinggal lah matahari kita bersama. Cahayanya memang tak kurang, hanya saja tak memasuki bagian terdalam tubuh ini layaknya 2 matahari yang telah hilang.

Kesunyian dan kegelapan absolut tak terperihkan hanya bisa dihantamkan ke sebuah puncak gunung untuk mendapatkan sinar lebih dari matahari yang tersisa kini.
Tak pelak ku salahkan Tuhan, kegelapan dan hujan.

Kini hanya kini, tak kan berubah.
Jika kita berupaya sekuat tenaga menemukan sesuatu, dan pada titik akhir upaya itu hasilnya masih nihil, maka sebenarnya kita telah menemukan apa yang kita cari, dalam diri kita sendiri. Yakni: kenyataan. Kenyataan yang harus dihadapi, sepahit apapun keadaannya.

Lebih baik ku minum kopi. Sehitam apapun, ia bisa menghangatkanku hingga ke bagian tubuh ku terdalam.

Lagi-lagi Puishit

aku diam…
termangu dg mimpi dan masalah.
aku masih abu-abu, tidak tahu apa yg harus kuperbuat dan apa yg ingin ku cari.
aku sudah punya kompas, tapi kulupakan peta dan arah mata angin.
mataku terbuka tapi langkahku berputar. tak mengerti tujuan, tak punya impian.
tekadku hampir mati, tetapi dunia tetap berputar…

Apa yg harus kulakukan?
aku ingin tetap hidup!! tapi tak tahu apa yg harus kuperbuat.
aku merasa hampa…dunia tanpa warna dan suara. kosong.
aku mati walau ragaku berjalan. mati jiwaku, hidupku hampa.
haruskah aku menggila?

aku cuma ingin bebas, berbuat dan berteriak sepuasku.
tapi, perubahan di dunia ini menghalangiku.

Aku terpenjara!